Provider Terbaik dengan RTP Tinggi
Nikmati permainan slot dari provider ternama seperti Pragmatic Play, Habanero, dan PG Soft. Kami menghadirkan RTP tinggi dan peluang jackpot besar yang jarang Anda temukan di tempat lain.
💡Tips Bermain: Pilih slot dengan RTP di atas 96% untuk memaksimalkan peluang Anda menang!
👉 Bermain dengan modal kecil? Pelajari lebih lanjut tentang slot RTP tinggi di RAJASLOT
Raja Philippe - Belgia (US$ 20 Juta)
Lahir pada April 1960, Phillipe adalah putra Raja Albert II dari Belgia dan sebelumnya adalah putra mahkota Belgia. Setelah ayahnya melepaskan tahtanya pada Juli 2013, Phillipe dinobatkan sebagai Raja Belgia.
Menurut laporan, Daftar Sipil Belgia mencakup pengeluaran tahunan keluarga kerajaan yang diperkirakan mencapai sekitar US$ 14 juta. Sementara rincian kekayaan pribadinya tidak dipublikasikan, Raja Philippe sempat menyatakan kekayaannya pada tahun 2013 sebesar US$ 13 juta.
💡 Apa yang Membuat RAJASLOT Berbeda?
Grand Duke Henri - Luksemburg (US$ 4 Miliar)
Lahir pada 16 April 1955, Henri Albert Gabriel Félix Marie Guillaume menjadi Adipati Agung Luksemburg pada tahun 2000, ketika ayahnya turun tahta. Untuk menutupi pengeluaran mereka, keluarga kerajaan telah menerima sejumlah dana setiap tahun dari pemerintah Luksemburg sejak tahun 1948.
Pada tahun 2017 saja, keluarga tersebut menerima sekitar US$ 12 juta. Sementara itu kekayaan bersih Henri secara pribadi dan keluarga diperkirakan mencapai US$ 4 miliar.
Raja Carl XVI Gustaf - Swedia (US$ 70 Juta)
Lahir pada April 1946, Raja Carl adalah putra Pangeran Gustaf Adolf dan Putri Sibylla dari Saxe-Coburg dan Gotha. Dia berusia empat tahun ketika dia kehilangan ayahnya dalam kecelakaan pesawat yang fatal. Namun, baru pada tahun 1973, ketika kakeknya meninggal, Raja Carl XVI Gustaf naik tahta.
Selain memiliki istana Solliden secara pribadi, keluarga kerajaan Swedia juga memiliki rumah di Baltik. Sekarang ini Raja Carl XVI Gustaf diperkirakan memiliki kekayaan sebesar US$ 70 juta.
Monarki merupakan salah satu bentuk pemerintahan tertua dan masih ada di banyak negara di dunia hingga saat ini. Di Eropa sendiri hingga saat ini setidaknya masih ada dua belas negara monarki berdaulat.
Sepuluh dari dua belas monarki ini bersifat turun-temurun, sedangkan sistem pemerintahan monarki di Andorra dan Kota Vatikan dijalankan melalui pemilihan.
Adapun sebagai anggota keluarga kerajaan dan pemimpin negara, raja ataupun ratu yang berkuasa saat ini pastilah memiliki kekayaan yang sangat berlimpah. Lantas di antara para 10 pemimpin monarki di Eropa ini, siapa di antara mereka yang paling kaya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir dari The Richest, berikut peringkat 10 Raja/Ratu terkaya di Eropa:
Pangeran Albert II - Monako (US$ 1 Miliar)
Pangeran Albert II dari kerajaan Monako merupakan salah satu pemimpin yang dikenal secara global di seluruh benua. Pangeran Albert sendiri juga dikenal sebagai pecinta kemewahan dan dia tidak sungkan untuk memamerkan kekayaannya.
Saat ini, dia memiliki 25% tanah di Monako dan sejumlah properti di Amerika. Pangeran juga menerima sekitar US$ 50 juta per tahun dari pemerintah untuk menutupi pengeluaran kerajaan. Menurut Forbes, Pangeran Albert II dari Monako memiliki kekayaan yang mencapai US$ 1 miliar.
Ratu Beatrix - Belanda (US$ 200 Juta)
Ratu Beatrix adalah anak pertama Pangeran Bernhard dari Lippe-Biesterfeld dan Putri Juliana dari Belanda. Meskipun turun tahta pada tahun 2013, ia tetap menjadi salah satu royalti Belanda yang paling signifikan. Putranya- Raja Willem-Alexander, sejak itu memerintah sebagai Raja Belanda.
Saat ini, pemerintah Belanda mengalokasikan sekitar US$ 50 juta per tahun untuk keperluan rumah tangga kerajaan. Menurut laporan, Ratu Beatrix saat ini memiliki harta kekayaan mencapai US$ 200 juta.
Ratu Elizabeth II - Inggris (US$ 500 Juta)
Nama Ratu Elizabeth II mungkin sudah tidak asing lagi karena dia bisa dibilang merupakan seorang Ratu yang paling terkenal di dunia saat ini. Sebagai Ratu, dia juga menjabat sebagai Kepala Persemakmuran dan Gubernur Tertinggi Gereja Inggris.
Keluarga kerajaan Inggris yang terkenal memiliki banyak aset, termasuk Kastil Balmoral dan Istana Sandringham. Pada 2017, Ratu menerima pendapatan lebih dari US$ 20 juta dari sewa properti saja. Sekarang ini kekayaannya diperkirakan bernilai $ 500 juta.
Pangeran Hans Adam II - Liechtenstein (US$ 5 Miliar)
Lahir pada tahun 1945, Hans Adam naik tahta pada tahun 1989 setelah ayahnya Pangeran Franz Joseph II meninggal. Keluarga kerajaan ini merupakan yang terkaya di Eropa saat ini.
Keluarga kerajaan ini berhasil mengumpulkan kekayaan dari berbagai sumber bisnis. Saat ini, investasi mereka termasuk memiliki bank swasta, waralaba real estat, dan banyak investasi lainnya.
Berkat itu kekayaan keluarga ini diperkirakan telah mencapai US$ 7,6 miliar. Namun, Pangeran Hans Adam II sendiri tetap menjadi raja terkaya di Eropa dengan kekayaan mencapai US$ 5 miliar.
Itulah daftar 10 raja/ratu terkaya di Eropa tahun 2022.
Lihat juga video 'Gaun dan Jubah Penobatan Ratu Elizabeth II Bakal Dipamerkan':
[Gambas:Video 20detik]
Terdapat 10 negara yang pernah menjadi kampiun sepak bola di benua Eropa. Jerman dan Spanyol adalah dua negara tersukses di Kejuaraan Piala Eropa, sama-sama mengumpulkan tiga gelar juara.
Jerman paling sering mencapai di final, yaitu sebanyak enam kali, dengan separuhnya sebagai tim Jerman Barat.
Selanjutnya Perancis dan Italia menyusul di belakang Tim Panser dan skuad Matador dengan torehan dua titel.
Sementara, ada enam negara yang masing-masing mengoleksi satu trofi, yakni Rusia/Uni Soviet, Ceko/Cekoslovakia, Denmark, Yunani, Belanda, serta Portugal.
Selain 10 negara yang menjadi juara, ada tiga negara yang menjejak hingga ke babak final. Mereka adalah Serbia (yang kala itu menjadi bagian Yugoslavia) dua kali mencapai babak final (1960, dan 1968), Belgia (1980,) dan Inggris (2020).
Italia merupakan negara terakhir yang menjadi kampiun Eropa. Gli Azzuri meraih trofi untuk kedua kalinya di EURO 2020 setelah mengalahkan Inggris di partai puncak lewat adu pinalti 3 – 2.
Sumber Data:Union of European Football Associations (UEFA)
Infografik:Albertus Erwin Susanto
Pengolah Data:Dwi Erianto
Editor:Topan Yuniarto
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
Let’s watch this show on the app!
Scan this QR to download the Vidio app.
Persaingan dalam berburu trofi Euro 2024 akan mulai berlangsung pada 14 Juni. Ajang kali berlangsung di Jerman yang akan jadi tuan rumah untuk kali kedua setelah Euro 1988 ketika masih mengusung nama Jerman Barat.
Tim-tim kuat diprediksi akan bisa melaju jauh di turnamen paling bergengsi benua biru ini. Artinya, kesempatan untuk tim-tim kuda hitam untuk membuat kejutan bisa dikatakan persentasenya kecil untuk terjadi.
Prancis, Inggris, Portugal, Jerman, dan Spanyol diyakini akan punya peluang untuk mengangkat trofi di Euro edisi ke-17 ini. Sedangkan Italia yang berstatus juara bertahan dinilai bukan tim favorit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prancis layak untuk berada di posisi paling depan dalam daftar unggulan. Meski mentok di 16 besar saat Euro 2020, Les Bleus datang dengan status runner up Piala Dunia 2022.
Sosok Kylian Mbappe akan jadi pemimpin dalam perburuan gelar Euro ketiga mereka. Prancis terakhir kali juara tahun 2000 saat ajang ini berlangsung di Belanda dan Belgia.
Inggris berada di urutan berikutnya sebagai kandidat juara. The Three Lions didukung materi pemain yang mumpuni untuk mewujudkan mimpi meraih gelar Euro untuk kali pertama setelah menelan pil pahit di Euro 2020.
Asa Inggris untuk mengangkat trofi di rumah sendiri digagalkan Italia yang menang adu penalti 3-2 setelah skor imbang 1-1 selama 120 menit di Stadion Wembley, London, 11 Juli 2021.
Inggris punya Harry Kane sebagai ujung tombak di lini depan. Sektor tengah tim arahan Gareth Southgate juga bertabur bintang dengan kehadiran nama-nama seperti Jude Bellingham, Phil Foden, Cole Palmer, Declan Rice hingga Kobbie Maino.
Kans untuk mengangkat trofi juga dipunyai oleh Portugal. Semangat para pemain Portugal dipastikan berlipat karena ini akan jadi turnamen Euro terakhir buat Cristiano Ronaldo.
CR7, julukan Ronaldo, yang tetap tampil tajam bersama Al Nassr punya ambisi untuk meraih gelar Euro keduanya setelah tahun 2016. Jika ini bisa dilakukan maka gelar Ballon d'Or bisa saja menjadi miliknya.
Jerman sebagai tuan rumah juga pantang untuk dilupakan. Bermain di hadapan publik sendiri akan jadi tambahan motivasi tersendiri buat Toni Kroos dan kawan-kawan untuk sampai garis finis di ajang ini.
Sementara itu, Denmark bisa menjadi kuda hitam. Begitu pula dengan Turki dan Swiss yang pantang untuk diremehkan dalam gelaran Euro tahun ini.